Seorang pemuda baru saja
menerima gaji pertamanya. Ditengah jalan, dia bertemu dengan seorang
pengemis tau dengan pakaian compang-camping dan nampak kelaparan.
Tiba-tiba, hatinya seperti diguncang gundah dan terketuk untuk
bersedekah, bukan karena kasihan kepada pengemis itu, tetapi karena
perasaan iba akan penderitaan ayahnya yang terkena kanker menahun yang
tidak bisa lagi diobati oleh dokter ahli kanker sekalipun. Dia lalu
menyedekahkan semua gaji pertamanya kepada pengemis itu. Gaji
pertamanya habis, sehabis harapan ayahnya untuk bisa sembuh. Akan
tetapi, sedekah itu mengubah keadaan sang ayah. Sesampainya dirumah,
ayahnya telah sembuh, seakan tidak pernah menderita penyakit apapun. Sedekah memang dahsyat! sedahsyat niat pemberinya, dan seindah kebahagiaan orang yang menerimanya.(less)